Jalan-jalan Di Taman Bersama Muhammad Qasim

Bismillah,..بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَحِيْمِ

Assalamu'alaikum,..السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ

Allohumma sholli'alaa sayyidinaa Muhammad,..َللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ

Semalam saat jalan-jalan di taman di malam kedua sejak kami datang, sesekali kami bercanda seperti anak remaja saja. Salah satunya sambil jalan, kami saling pijat dari belakang. Sayyid Qasim paling depan, saya (diki) paling belakang. Sebelumnya ditengah kegelapan taman (tidak ada lampu taman), sayyid qasim bersembunyi di balik pohon. Dan kami mencari2. Saya sangat terharu dengan sikap semua yang ceria mengalir seperti anak2. Dalam semua kebersamaan ini Sayyid Qasim tidak ingin dibuat sakral. Beliau ingin kami menyatu jadi satu sahabat yang tidak ada jarak. Bahkan saya dipersilahkan tiduran di tempat tidurnya. Saya sangat terharu dengan sikapnya yang tidak ingin di istimewakan. Beliau berkali2 menyampaikan ke saya, ia orang biasa. Perlakukan saja seperti yang lainnya. Karena sikap itu, saya sering memeluknya dari samping. Dan sayyid senang/senyum. Saya kadang pun memijat2 badannya. Tadi malam memijat2 kepala nya cukup lama. Ia sangat menikmati. Saya & fari pun di pijat bro awais. Kami benar2 tdk berjarak

Wallahu'alam bishawab,..وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

Subhanakallahhumma wabihamdika,..سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Wassalamu'alaikum,..ﻭﺍﻟﺳﻼﻡ ﻋﻠﻳﮑﻡ ﻭﺭﺣﻣۃ ﷲ ﻭﺑﺭﮐﺎﺗہ

Helper Crew

Keywords: