Tentang Hadist Mimpi

Bismillah,..بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَحِيْمِ

Assalamu'alaikum,..السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ

Allohumma sholli'alaa sayyidinaa Muhammad,..َللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ

Mimpi-mimpi Muhammad Qasim sebagai kabar baik atau kabar gembira kepada seluruh umat islam khususnya di Indonesia dan umumnya di dunia, karena jarak kenabian dengan masa sekarang sudah terlalu jauh yaitu sekitar kurang lebih 1445 tahun, dan tidak ada lagi 'wahyu' yang diturunkan kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Hal lainnya yang penting untuk disampaikan bahwasan Gaza dan para Crew Helper Muhammad Qasim tidak membawa sesuatu ajaran baru dalam beragama islam, akan tetapi menyampaikan informasi penting secara detail tentang suatu hal dalam agama dan atau kejadian penting dalam agama. Khususnya terkait dengan hal-hal syirik dan kejadian akhir jaman, yang secara khusus mengedepankan da'wah tauhid dalam meng-Esa-kan Allah سبحانه و تعالى, menyampaikan bentuk-bentuk syirik kepada umat islam, agar umat islam lebih memahami tentang bentuk-bentuk syirik, menghindar dari perbuatan syirik dan mengerjakan hal-hal yang dianjurkan agar terbebas dari perbuatan syirik.

▪️ Dalam shahih sunan Nasai no. 1108 dan Shahih sunan Ibn Majah no.1588;

“Rasulullah صلى الله عليه وسلم suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit (diperban) dengan kain karena sakit (yang akhirnya menyebabkan beliau meninggal dunia), lalu Beliau ﷺ bersabda: ‘Ya ALLAH, telah kusampaikan (Beliau mengulanginya 3x), sesungguhnya tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi yang benar, yakni mimpi yang dilihat seorang muslim atau diperlihatkan kepada seorang hamba.’

▪️ Dalam shahih Bukhari, nomor 6475, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ; “Kenabian tidak ada lagi selain berita gembira,” para sahabat bertanya; ‘apa maksud kabar gembira?’. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم menjawab; “mimpi yang baik.”

▪️ Dalam sunan Ibnu Majah, nomor 3887; “Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Mimpi yang benar adalah bagian dari tujuh puluh (70) bagian kenabian.”

▪️ Dalam Sunan Abu Daud nomor 742, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda; “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya berita gembira kenabian telah tiada, kecuali mimpi yang shalih (benar) yang dimimpikan oleh seorang muslim atau yang di perlihatkan kepadanya.

▪️ Dalam H.R. Bukhari & H.R. Muslim, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda; “Mimpi yang benar adalah satu diantara empat puluh enam bagian kenabian.

▪️ Dalam H.R Muslim, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda; “Apabila hari kiamat telat dekat, maka jarang sekali mimpi seorang muslim yang tidak benar.

Hadist-hadist lainnya, seperti dibawah ini:

▪️ Dalam shahih Bukhari, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ; “Barangsiapa yang melihatku saat mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar dan setan tidak dapat menyerupai diriku."

▪️ Dalam shahih Bukhari, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ; “Barangsiapa yang melihatku (saat mimpi), maka ia benar-benar melihat kebenaran.”

▪️ Dalam shahih Bukhari, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ; “Barangsiapa yang melihatku saat mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar dan setan tidak dapat menyerupai diriku, mimpi seorang mukmin adalah bagian dari 46 kenabian.”

▪️ Dalam Abu Dawud, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ; “Barangsiapa yang melihatku saat mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar atau benar-benar seakan-akan melihatku dalam keadaan sadar dan setan tidak dapat menyerupai diriku."

Dan banyak lagi hadist-hadist mimpi lainnya, apabila dirasa hadist-hadist yang disajikan diatas kurang lengkap, dianjurkan untuk melakukan riset sendiri perihal hadist mimpi tersebut, agar dapat meyakini bahwa mimpi seorang mukmin itu adalah benar. Seseorang memang tidak diwajibkan untuk percaya ataupun tidak, terhadap mimpi seorang mukmin (seorang mukmin adalah seorang muslim yang dapat menjaga kehormatan dan harta muslim lainnya apabila ia berinteraksi dengan muslim lainnya). Bijaksanalah dalam menyikapi mimpi seorang muslim/mukmin, tentunya sikap yang baik adalah tidak mendustakannya dengan membicarakan mimpi mukmin tersebut, atau menghinakannya. Hal ini dikhawatirkan secara tidak sengaja 'mendustakan hadist Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ' (naudzubillah himindzalik), selain itu juga dikhawatirkan akan menyakiti hati muslim/mukmin tersebut, seperti yang diketahui bahwasannya kehormatan seorang muslim/mukmin adalah haram hukumnya untuk dihinakan oleh seorang mukmin/muslim lainnya.

Gaza dan Para Crew Helper Muhammad Qasim mempunyai kewajiban hanya untuk menyampaikan kabar gembira melalui 'mubashirat' atau 'mimpi-mimpi yang benar' kepada setiap orang, baik muslim atau non-muslim. Sebagaimana yang telah dibebankan sebelumnya oleh agama islam kepada setiap muslim, tentang diwajibkannya dawah bagi setiap muslim semampunya. Hal ini terlepas dari diterima atau tidaknya 'Pesan-pesan' yang disampaikan oleh Gaza dan Para Crew Helper Muhammad Qasim kepada setiap orang. mimpi-mimpi beliau hanyalah sebagai 'berita baik' dari Allah سبحانه و تعالى dan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم kepada umat yang sangat dicintainya, hanya kepada Allah سبحانه و تعالى kami bertawakkal dan memohon pertolongan, dan Allah سبحانه و تعالى yang maha pemberi petunjuk kepada siapa saja orang yang dikehendaki-Nya.

Wallahu'alam bishawab,..وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

Subhanakallahhumma wabihamdika,..سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Assalamu'alaikum,..السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ

Helper Crew

Keywords: